Jumat, 17 September 2010

SELAMAT ULANG TAHUN KE 4 TUK DBCN



Dari “hanya” seorang ibu rumah tangga,

Seorang Nadia Meutia memulai sejarah bisnisnya…

Dengan sejuta alasannya bergabung bisnis Oriflame saat itu

Banyak hutang? Banyak yang ingin dibeli tapi tidak bisa?

Alasan yang sama mungkin dengan Anda saat ini  

Tepatnya 12 Agustus 2006…

Seperti semua jaringan d’BC Network-nya saat ini…

Nadia pun memulainya sendirian.

Kemudian mulai merekrut.

Mulai meluaskan jaringan bisnisnya di kalangan sahabat dekatnya

Sharah Saleh Sugarda (kini Ketua Pengurus d’BCN) bergabung pada 23 Agustus 2006

Cikal bakal pemikiran dunia online sudah ada pada saat itu di kepala Nadia.

Dimulai dengan website sederhana berbasis blogsopt dan M.A.N.U.A.L! hehe..

Dibuat satu demi satu untuk para member dibawah mereka saat itu.

Cikal bakal d’BC Network pun dimulai dari web yang masih amat sederhana.

Tidak lama,

Pemikiran besar jaringan bisnis online d’BC Network dimulai

Dengan dibelinya sebuah nama domain pada 6 September 2006,

hasil dari “negosiasi” Nadia dengan sahabatnya yang satu lagi, Dini Shanti,

yang sedang coba direkrutnya saat itu  

Dini yang sudah berpengalaman berkecimpung di dunia bisnis online

bergabung pada 12 September 2006…

—————-

6 September 2006

dan kini 6 September 2010

d’BC Network merayakan ulang tahun ke-4

Masa 4 tahun… bisa dibilang masih muda ya

Tapi lihat pencapaian prestasi dBC Network !

Pencetakan leader-leader dalam jaringan bisnis Online ini

meningkat sangat signifikan

Di Oriflame,

salah satu jenjang karir pertama yang dituju adalah menjadi Senior Manager

Berpeghasilan rata-rata Rp.4jt-Rp.7jt per bulannya).

Leader Senior Manager and up di d’BCN tahun 2007 “baru” 4 orang

Tahun 2008 menjadi 17 orang

Tahun 2009 meningkat lebih hebat jadi 39 orang

Dan tahun 2010 ini makin membuat bangga dengan 89 orang!

(pencapaian hingga Agustus 2010)

Bukan terpusat hanya pada satu kota, Jakarta misalnya

Tapi tersebar dari Sabang hingga Merauke

Membuktikan sistem online ini berjalan dengan baik

Tersebar leaders d’BC Network di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, SUmatera Barat,

Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa tengah, Jogjakarta,

Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara!

Bahkan…merambah belahan negara lain!

Para leaders pun ada di Singapura,

Hongkong, Amerika, dan Kuwait!

Sebuah prestasi luar biasa bukan ?

d’BC Network telah membuktikan keberadaannya di dunia bisnis Oriflame

dan Management menilai bahwa…

jaringan d’BC Network saat ini adalah:

one of the Most Succesful Group in Oriflame Indonesia at the moment!

Bukan hanya prestasi pencetakan leader yang peningkatannya luar biasa

Tapi prestasi lain pun diraih…

Faristina Afiyanti menjadi leader No.2 Top 10 Oriflame Semarang.

Wiwin Pratiwanggini leader No.5 Top 10 Oriflame Jogjakarta.

Christina Yulianti leader No.2 Top 10 Oriflame Jogjakarta.

Dini Shanti menjadi The Fastest Leader No.3 Asia 2010 dan Leader No.64 Oriflame Asia.

Serta Nadia Meutia leader No. 18 Top 30 Oriflame Indonesia dan No.24 Oriflame Asia.

Sebuah pencapaian yang bukan biasa-biasa saja

untuk waktu yang terbilang masih sangan pendek, “baru” 4 tahun  

Sebuah kesempatan untuk semua member d’BC Network kini…

Dengan fasilitas canggih yang selalu up to date

Hasil kerja semua leaders d’BC Network dari Sabang sampai Merauke

bahkan yang berada di luar negeri sekalipun saat ini.

Ingi mengambil kesempatan menjadi bagian kesuksesan d’BC Network secara global?

Saatnya kini mengambil keputusan sukses itu !

Diakhir tahun ke-4…

Dan insyaAllah memasuki tahun ke-5 usia d’BC Network…

Jadilah bagian dari kesuksesan bersama kami

RASANYA NYAMAN BILA :

  • Bisa selalu berkumpul bersama anak dan keluarga
  • Bisa selalu memenuhi kebutuhan rumah tangga
  • Bisa mempersiapkan dana sekolah anak hingga selesai
  • Bisa membantu keuangan keluarga/orang tua
  • Bisa punya uang jajan sendiri tanpa minta suami........

mungkin itu semua mimpi dari kebanyakan orang, memang ...

Hidup tak selalu uang melulu, tapi hidup memang butuh uang...itu kenyataannya...

Rabu, 01 September 2010

Apa Yang Dilakukan Orang Haid Pada Malam Lailatul Qadar?

Apa yang mungkin dilakukan seorang wanita yang sedang haid pada malam Lailatul Qadar? Apakah mungkin akan bertambah kebaikannya apabila dia menyibukkan dirinya dengan beribadah? Kalau jawabannya 'ya', perkara apa mungkin dia lakukan pada malam itu?


Alhamdulillah.
Orang yang haid dibolehkan melakukan semua bentuk ibadah kecuali shalat, puasa dan thawaf di Ka’bah serta i’tikaf di dalam masjid.
Terdapat riwayat shahih dari Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau menghidupkan malam pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. Diriwayatkan oleh Bukhari, no. 2024, dan Muslim, no. 1174 dari Aisyah radhiallahu’anha sesungguhnya beliau berkata:
كان النبي صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره وأحيا ليله وأيقظ أهله
“Biasanya Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam ketika memasuki pada sepuluh malam akhir, beliau mengencangkan kainnya, menghidupkan malamnya serta membangunkan keluarganya.”
Menghidupkan malam tidak hanya terbatas menunaikan shalat, tapi mencakup semua ketaatan. Inilah yang ditafsirkan oleh para ulama. Al-Hafidz berkata, (Menghidupkan malamnya) maksudnya begadang dengan melakukan ketaatan. An-Nawawi berkata: “Yaitu larut dengan begadang dalam shalat dan (ibadah) lainnya.” Dalam kitab Aunul Ma’bud dikatakan: “Yaitu dengan shalat, zikir dan mambaca Al-Qur’an.”
Shalat malam adalah ibadah yang terbaik yang dilakukan seorang hamba di antara bermacam-macam ibadah pada Lailatul Qadar. Oleh karena itu Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ . (رواه البخاري، رقم 1910، ومسلم، رقم 760 )
“Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) pada malam Lailatul Qadar dengan (penuh) keimanan dan pengharapan (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari, no. 1910, Muslim, no. 760).
Jika seorang wanita yang haid dilarang menunaikan shalat, maka dia masih memungkinkan untuk menghidupkan malamnya dengan ketaatan-ketaatan lainnya selain shalat seperti:
1. Membaca Al-Qur’an, silahkan merujuk soal jawab no. 2564
2. Zikir, seberti tasbih (mengucapkan subhanallah), tahlil (lailaha illallah), tahmid (alhamdulillah) dan yang semisal dari itu. Maka perbanyak mengucapkan, subhanallah, wal hamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar, wa subhanallah wa bihamdihi, wa subhanallahu al’adzim.. dan yang semisal itu.
3. Beristigfar, maka perbanyak mengucapkan “astagfirullah “.
4. Berdoa, maka perbanyak berdoa kepada Allah dan memohon kebaikan dunia dan akhirat. Karena doa adalah ibadah yang terbaik. Sampai Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Doa adalah ibadah.” (HR. Tirmizi, 2895, dishahihkan oleh Al-Albany dalam shahih Tirmizi, no. 2370)
Maka orang yang sedang haid memungkinkan baginya melakukan ibadah-ibadah ini atau ibadah lainnya pada Lailatul Qadar.
Kami memohon kepada Allah Ta’ala semoga diberi taufiq terhadap apa yang di senangi dan diridai. Dan semoga (Allah) menerima amal kebaikan kita.